Lokasi Download

Kalau ceritanya sih sebenernya agak ngalor ngidul, dalam arti lebih merupakan obrolan dan tuker opini antar 3 tokoh utamanya, Lula, Langit dan Sebastian, yang gerah bin geregetan akan konsep people should married, sehingga di bawah judul bukunya pun diberi tagline yang nadanya sewot.com -−>gue yang ogah kimpoi kok elu yg rese?!! wekekek..

Lula dan Langit sama-sama habis ‘dilepeh’ pasangannya, bedanya Lula ini cewek tulen, sementara Langit gajebo alias ga jelas boo…cowok bukan, cewek masih jadi pertanyaan. Sampe-sampe ngisi jenis kelamin di formulir KTP kebingungan ha…ha… Sedangkan Sebastian, yang awalnya yakin dirinya normal, belakangan juga mengaku kalau ternyata gay, another shit confession here he..he..he..

Lula dan Sebastian tiap ketemu bawaannya nyolot mulu, Sebastian terkenal bermulut silet, sementara Lula ketus plus sinis, Langit yang paling sabar menghadapi dua mahluk titisan iblis ini ha…ha…

Novel ini memang gak muluk-muluk dalam bercerita, justru sangat apa adanya, mau ngomong kasar vulgar juga asal jeplak aja, ga ada jaim-jaiman, ’sophan sophian’ segala macam yang biasanya dilakukan orang-orang di luar sana. Padahal yang dimaksud yah sama saja, bersopan-sopan dahulu sengsara kemudian, cape deeh wekekek.. awal-awal baca sempet kaget-kaget…kayaknya baru kali ini sih baca buku yang gubrak abis gini wekekek..

Ada 1 kalimat yg menarik buat gue di buku ini : Memahami orang lain itu nggak gampang, tapi jujur dengan diri sendiri itu jauh lebih sulit…stubuhhh eh stujuuu ha…ha… (lia-wikimu)